Minggu, 12 Februari 2012

Corat Coret di Bulan Febuari :)


Selamat datang bulan Febuariii :D
Bulan Febuari adalah bulan cinta, 14 febuari? identik dengan Valentine.
Tapi sayaaaang sekali di bulan febuari ini aku malah sakit :'(
kecapekan,flu, kurang darah itu semacam komplikasi yang hell banget!!
rasanya lemes enggak bisa ngapa-ngapain itu malesi sekali :o
Tapi aku baru ngerasain, ternyata temen-temenku baik banget. Mereka perhatian banget sama aku, rasanya sakit terus di perhatiin itu seneng banget. Makasih ceman cemans :*
Waktu hari jumat ada penilaian tari kelompok, kelompokku terdapat 6 orang : aku, mella, rizka, ronaa, zika, dan titi. Hari itu aku masuknya siang,soalnya aku periksa dulu ke dokter baru pelajaran ke 2 akhir aku dateng, ternyata pas aku dateng disuruh ngerjain soal ulangan fisika yg kemaren. Lucunya pas aku masuk kelas temen-temen pada manggil2 hahaha, kayak orang enggak ketemu berapa tahun ajah :P pas suruh ngerjain temenku yang baik hati dan tidak sombang ngerjain tempatku malah sampe di tulisin segala. Sekali lagi terimakasih temans :D
Dan aku punya cerpen baru, silahkan di baca yaaa.
Maaf kalo jelek masih amatiran :P
"SELALU"



Di tepi pantai yang bergemuruh dan ditemani matahari yang temaram, aku berteriak, mengerang, melampiaskan kata hati yang tak pernah tersampaikan untukmu. Kata yang tak pernah mampu ku ucap dihadapanmu, "Aku sayang kamu" itulah ungkapan hatiku untukmu, hanya untuk mu. Tetapi kau tak pernah bisa merasakannya, kau terlalu sibuk mencari orang yang tulus menyayangimu. Hey, aku disini selalu di sampingmu dan akan slalu menunggumu hingga kau sadar. Teriakanku berganti dengan lamunan, mengingat kembali kejadian tadi pagi

***

Hari ini adalah hari ulang tahunku yang ke-16, dengan penuh semangat ku lalui pagiku berharap ada suatu kejutan kecil darimu. Bukan, dia bukan pacarku walaupun aku menginginkannya. Ditya namanya, dia temanku sedari kecil yang kini telah tumbuh menjadi pemuda 17 tahun yang sangat gagah.

Ku mantapkan langkahku menuju pintu gerbang sekolah, seperti biasa senyum selaluku tebar. Tanpa di sangka beberapa orang menghampiriku dan memberi ucapan selamat ulang tahun. Aku dikerubungi banyak orang yang memberi ucapan, namun mataku menjelajahi lapangan yang luas, dan dari sudut lapangan ada seseorang yaang melambai kearahku. Aku memohon diri dan mengucapkan trimakasih kepada orang-orang. Setelah itu aku segera beranjak menghampiri orang di sudut itu. Dengan muka berseri-seri dia akan mengucapkan sesuatu, aku berharap ucapan selamat ualng tahun untukku.

"Aku barusan aja jadian sama Nina, makasih ya bantuanmu selama ini, mau PJ enggak nih?" katanya dengan begitu renyah. Sedetik kemudian hatiku serasa hancur brkeping-keping, remuk redam! Emosiku membuncah, namun aku tak bisa melakukan apapun selain berpura-pura.

"Selamat yaa, enggak kok makasih. Semoga kalian langgeng ya", balasku dengan terbata-bata

"Ngomong-ngomong tadi kenapa kamu dikerubungin orang?Belum bayar utang yaa?haha" ucap Ditya.

Seketika duniaku terasa berhenti, hari ulang tahunku pun dia tak ingat?!

"Mmmm, hari inikan aku...", aku belum menyelesaikan perkataanku tiba-tiba suara ringtone HP berbunyi, Dityapun mengangkat telpon. Beberapa saat kemudia dia kembali, "Sorry ya aku harus pergi, Nina minta aku ke kelasnya" ujarnya dengan terburu-buru.

Belum sempat aku menjawab perkataannya, Ditya sudah pergi meninggalkanku. Aku hanya bisa menatap punggungnya dari kejauhan sambil terus berharap.

***

Aku masih setia duduk di pantai ini bersama air laut dan angin yang menerpa seakan telah berbaur dengan tangisku yang telah pecah. Tiba-tiba HPku bergetar, terdapat sebuah sms dari Ditya yang berisi

"Happy Birthday Riry. Aku...", sms yang tidak terselesaikan anmun biarlah aku tak lagi ingin membalas.

Dengan suara lantang aku berteriak "Aku SAYANG kamu DITYA!! tapi kenapa kamu enggak pernah ngerti?! Sejujurnya aku sakit dit, saat denger kamu curhat tentang Nina, Nana,Noni atau siapalah! Aku pingin suatu saat kamu bisa tau dan ngerti ini dit!!", tangiskupun seketika kembali pecah.

"Aku sayang kamu", ucap suatu suara dari balik punggungku. Dengan perlahan ku tengokkan kepala, samar-samar aku melihat Ditya, tadinya ku pikir ini hanya mimpi tetapi...

"Aku udah dengar semau tadi dan aku juga mau bilang AKU SAYANG KAMU RY! Selama ini aku takut, takut untuk menyelami hati kamu yang seperti tanpa dasar. Aku takut kalau kamu ternyata enggak merasakan apa yang aku rasakan, aku takut kamu pergi saat kamu tau aku sayang kamu. Maafin sikapku ry, aku enggak bisa bersikap jantan. Nina? kau tau?aku hanya bersandiwara dengannya, semua itu aku lakuin cuma buat manas-manasin kamu. Maaf ry, maaf banget, aku enggak pernah bermaksud nyakitin kamu. Aku sayang kamu ry, kamu mau jadi pendampingku sampai kelak nanti?" tanya Ditya.

Kepalaku terasa berat, mataku mulai berkunang-kunang mungkin karna aku terlalu banyak meneteskan air mata, dengan lemas aku mengangguk sembari tersenyum pada Ditya namun tiba tiba GELAP!



-TAMAT-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar